Merangkai Kata Menggapai Makna....

Eh Nggi… saya mau cerita… tapi please jangan cerita ke siapa-siapa ya habis saya cerita..
Anggi…tolong donk saya punya masalah nih…
Anggi bisa minta pendapatnya gak?
Anggi… apa pendapat Anggi kalo ada dalam posisi saya sekarang???

Apa anda sering mendengar ucapan sahabat-sahabat anda seperti di atas ?
Beberapa pertanyaan dan pernyataan sahabat-sahabat seperti di atas beberapa waktu belakangan ini sangat sering terdengar dan terbaca…. (terbaca..???) ya….terbaca. karena tidak hanya mereka berbicara langsung empat mata, tapi juga kadang lewat telpon, kadang lewat SMS, dan yang lebih sering adalah lewat chatting lewat media Facebook atau Messenger Mail.

Bagi dunia mungkin kamu hanya seseorang, tapi bagi seseorang, mungkin kamu adalah dunianya…
Sebuah kalimat dari teman yang baru sedikit kupahami sekarang.

Ternyata di dunia yang aku jalani sekarang ini adalah dunia yang sempit. Dunia yang hanya aku yang asyik dengan diriku sendiri. Di luar sana banyak sekali sahabat-sahabat yang emncari dunianya seperti apa?
Mendengarkan dan menyediakan diri untuk bisa berbagi masalah ibarat menjadi sebuah tong besar berisi masalah.
Menjadi “tong masalah” bagi sahabat-sahabat memang membahagiakan, sekaligus menyedihkan. Senang karena sahabat-sahabat kita memberikan kepercayaan kepada kita.
Sedih karena kenapa harus sahabat kita yang mendapat masalah.

Tapi jangan khawatir… sahabat-sahabat ku…. Karena masalah kalian adalah masalah ku juga, dan uji kelayakan (fit and proper test) seorang sahabat adalah saat sahabat yang lain sedang sedih…

Jadi…Siapkah kita menjadi sosok-sosok yang membagi dirinya untuk masalah sahabatnya ??
Rasulullah mengatakan : Perumpamaan orang mukmin dalam kasih-mengasihi, sayang menyayangi adalah laksana satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, tubuh selebihnya ikut merasakan dengan tetap terjaga dan menderita demam (Bukhori dan Muslim)